TUAL- Seorang nenek, warga Desa Dian Kabupaten Maluku Tenggara menjadi korban gigitan buaya. Korban yang berusia enam puluh delapan tahun itu digigit buaya saat buang air di tepi pantai daerah tersebut.
Korban, Berta Elwarin saat ini menjalani perawatan intensif DI rsud Maluku Tenggara akibat luka disekujur tubuhnya. Kondisi Berta, Jumat (11/10/2011) saat ini kritis setelah di gigit buaya pantai.
Berta menderita luka di hampir sekujur tubuhnya, di antaranya bagian kaki, tangan, badan hingga leher.
Peristiwa tersebut terjadi saat sang nenek tengah buang air besar di tepi pantai Dian. Saat itulah seekor buaya tiba-tiba datang dari arah belakang dan langsung menggigit korban.
Korban sempat terseret sekitar 10 meter dari tepi pantai tempatnya buang air. Kondisi nenek yang sudah usia lanjut usia itupun tidak memungkinkan untuk melawan dan hanya bisa berteriak minta tolong.
Beruntung teriakan tersebut didengar Konstantinus Elwarin, dia kemudian membantu korban yang sudah terbaring di tepi pantai. Kondisi air laut yang sedang surut membuat buaya tidak terlalu bebas bergerak cepat.
Sebenarnya buaya yang menggigit sang nenek tersebut sempat ditangkap oleh warga di depan dermaga Angkatan Laut Tual. Namun karena alasan Buaya tersebut adalah buaya adapt, maka warga berinisiatif melepas buaya itu kembali.
Aroby tamher selaku salah satu toko adat mengatakan bahwa sejak dari leluhur baru pertama kali kejadian munculnya buaya tersebut di laut Kei.
