Sydney – Ratusan orang berkumpul di Dolphins Point, Pantai Coogee, Sydney, Australia hari ini, Rabu (12/10). Mereka memperingatin sembilan tahun tragedi Bom Bali 2002 yang menewaskan 88 warga Australia. Seperti biasa, keluarga korban dan para sahabat serta korban selamat, berkumpul bersama tamu kehormatan lain. Mereka berdoa bersama dan menyampaikan penghormatan kepada para korban tewas.
Seperti tahun sebelumnya, peringatan yang turut mengundang Gubernur New South Wales Barry O’Farrel ini juga dihadiri Konsul Jendral RI di Sydney, Gary Jusuf. Terdapat sebuah tugu di Coogee yang didekikasikan untuk para korban.
“Aksi teror takkan merampas kebebasan dan demokrasi yang jadi prinsip utama dan jalan hidup masyarakat Australia. Para koban akan selalu kami kenang,” tutur O’Farrel, sebagaimana dilansir siaran pers Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Sydney.
Tragedi itu menelan korban jiwa 202 orang. Dari 88 warga Australia yang tewas, 43 berasal dari Negara Bagian New South Wales dan 20 dari wilayah timur Sydney seperti Coogee, Maroubra, Malabar dan Matraville.
Tahun lalu, peringatan Bom Bali ditandai peresmian tempat perenungan (place of reflection) di Dolphins Point Coogee untuk memperingatin 43 korban dari New South Wales. Di tempat yang sama juga telah berdiri tugu ‘The Bali Memorial Sculpture’ yang didirikan pada 2003.