SURABAYA - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menetapkan bahwa Idul Adha 1432 Hijriah jatuh pada tanggal 6 November 2011. Hal itu didasarkan pada perhitungan dengan menggunakan sistem hisab hakiki.
Sekretaris PWM Jatim Muhammad Najib Hamid mengatakan, Sabtu (22/10/2011), berdasarkan sistem hisab (perhitungan) hakiki dengan markas di Tangjungkodok, Kabupaten Lamongan, Jatim, ijtima akhir bulan Dzulqaidah terjadi pada hari Kamis (27/10/2011) atau bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqaidah antara pukul 02.56 sampai dengan 02.57 WIB.
Pada saat matahari terbenam di hari itu pukul 17.2438 WIB hilal sudah wujud antara 06 derajat, 4542,76 sampai dengan 06 derajat 55 menit. Sehingga, katanya, tanggal 1 Dzulhijah jatuh pada Jumat (28/10/2011). Dengan demikian, tanggal 10 Dzulhijah atau Idul Adha jatuh pada hari Minggu (6/11/2011).
Najib berharap tidak lagi ada perbedaan waktu pelaksanaan Idul Adha ini sebagaimana yang terjadi saat Idul Fitri lalu. Seandainya terpaksa harus ada perbedaan waktu, Najib meminta agar diterima sebagai hal biasa dan tidak usah menjadi sumber konflik.
"Selama metode yang dipergunakan untuk menentukan waktu Idul Adha itu berbeda, terjadinya perbedaan itu kemungkinan tetap ada," katanya.