Sebuah tembok pembatas milik proyek perumahan di Jalan Suka Damai Makassar roboh, Minggu 4 Desember 2011. Akibatnya, delapan orang warga Kelurahan Sinrilaja tertimpa runtuhan dan tewas di tempat.
Menurut salah seorang anggota Basarnas Sulsel, Hamsidar, tim evakuasi yang tiba di lokasi telah berhasil mengangkat 16 warga di lokasi kejadian. Termasuk delapan orang yang tewas.
"Baik korban tewas maupun luka-luka dievakuasi di 4 rumah sakit yakni, RS Ibnu Sina, RS Awal Bros, RS Faisal dan RS Bhayangkara," kata Hamsidar kepada VIVAnews.com, Minggu 4 Desember 2011.
Dalam evakuasi yang masih berlangsung hingga petang ini, tim SAR bersama warga menggunakan alat berat. Menurutnya, kemungkinan masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan tembok sepanjang sekitar 100 meter tersebut.
Sementara itu, Wakapolrestabes Makassar, AKBP Endi Sutendi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.
Saat kejadian, kota Makassar sedang diguyur hujan deras yang disertai dengan angin kencang. Sejumlah warga yang berdampingan dengan tembok itu, sedang berlindung di dalam rumah. "Merekalah yang rata-rata menjadi korban," kata AKBP Endi Sutendi.
Dia menambahkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang menyaksikan kejadian.