MAKASSAR - Tino (30) anak dari Yelli (75) nekat membakar rumah orangtuanya lantaran mengalami stres usai dipecat dari pekerjaan.
Akibatnya rumah yang terletak di Jalan Daeng Tata Raya, Kelurahan Parangtambung, kecamatan Tamalate Makassar, Senin (5/12/2011) malam terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, seluruh perabotan rumah di lantai dua ludes dilalap si jago merah.
"Anakku yang bakar karena stres dipecat dari tempat kerjanya,"ujar Yelli yang mencoba bunuh diri lantaran stres melihat tingkat laku anaknya membakar rumahnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 20. 45 wita, Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
Berdasarkan keterangan wanita paru baya saat dimintai keterangan oleh polisi dari Polsekta Tamalate, mengatakan, awalnya Tino mendatangi rumahnya sambil mengamuk meminta dokumen tanah kepada Sang ibu.
Karena tak digubris, pria tersebut mengancam ibunya untuk dibunuh jika surat tanah tersebut tidak diserahkan kepadanya. Lantaran panik melihat tingkah laku anaknya, Yelli langsung bergegas meninggalkan pelaku dan mencoba meminta tolong kepada krebatnya di Jalan Pabaengbaeng Makassar.
“Saya diancam dibunuh pak, makanya saya lari, setelah balik kerumah lagi, kepulan asap sudah membumbung tinggi di lantai dua rumahku,”terangnya.
Untungnya kobaran api tidak merembes ke rumah lainnya yang rata-rata berlantai dua itu. Api seketika padam usai lima armada mobil tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Makassar berhasil menjinakkan api yang hanya menghabisi seluruh isi perabotan rumah korban.
Kepala Kelurahan Parangtambung Makassar, Muh Reza mengaku peristiwa tersebut terjadi sangat cepat, bahkan mengagetkan warga sekitar lantaran diduga api akan menjalar ke rumah warga lainnya.
“Kami kaget, sampai rumah tersebut dibakar sendiri oleh anak korban,”ujarnya.
Kapolsekta Tamalate AKP Agung Setya Wahyudi yang di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut, namun pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.
“Kami belum bisa memastikan apakah betul anak Yelli yang membakar rumahnya, makanya kami perlu pendalaman lagi,”terang Agus.
Hingga saat ini polisi terus melakukan pencarian terhadap pelaku pembakaran rumah untuk diproses lebih lanjut.