http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Kejadian Longsor di Nias, Akibatkan 37 KK Kehilangan Keluarga

NIAS - Para kurir secara bergantian menyeberangi jembatan penghubung seadanya guna memberikan informasi terkini. Bahkan warga rela berbasah-bahasan mengabarkan perkembangan yang terjadi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan, Arototona Mendeva menjelaskan menurut informasi yang dikumpulkan BPBD Nias Selatan peristiwa bermula tanpa tanda-tanda sebelumnya.

Namun diduga kuat akibat hujan yang tak henti selama tiga hari terakhir sehingga bukit diatas pemukiman warga lonsor. Sedikitnya 37 kepala keluarga (KK) kehilangan anggota keluarganya.