JAKARTA - Dalam kondisi sulitnya menyadarkan masyarakat Indonesia tentang perilaku membuang sampah sembarangan membuat Danone Group menghadirkan mesin reverse vending machine (RVM), mesin yang bisa secara otomatis memilah jenis sampah yang dapat didaur ulang.
Hadir di sebuah gerai Green Festival 2011 sebuah acara yang mengajak seluruh masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, di Bentara Budaya, Jakarta, Kamis 1-4 November 2011.
Rencananya RVM, mesin seharga Rp 250 juta asal Korea ini akan di letakan di Monas, "diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat dalam membuang sampah menjadi lebih menyenangkan" ucap Yuli seorang karyawan dari Danone Group.
Cara kerja dari mesin RVM adalah sebagai berikut :
1. Masukan sampah yang bisa didaur ulang, seperti, sampah kaleng minuman, botol plastik kedalam lubang masuk mesin.
2. Kemudian mesin dengan otomatis akan memeriksa, apakah sampah ini bisa didaur ulang atau tidak, jika tidak, mesin akan menolak barang yang dimasukan dan mengeluarkannya kembali.
3. Pada saat memasukan kedalam bagasi sampah, ada 2 kelompok jenis sampah yaitu sampah plastik dan sampah kaleng, untuk sampah plastik akan dicacah menjadi potongan-potongan kecil, sedangkan sampah kaleng akan di resize.
4. Setiap penyetor sampah akan mendapatkan reward berupa tiket masuk Monas, karena telah membantu membuang sampah pada tempatnya dan mendidik masyarakat, bagaimana seharusnya memperlakukan sampah.