Sebuah penelitian mengungkap apa yang dipikirkan kebanyakan wanita yang mengenakan riasan. Survei yang dilakukan peneliti dari Universitas Harvard dan Departemen Psikiatri Procter and Gamble (P & G) Massachusetts mengungkap, warna dan cara wanita mengenakan make up dapat memengaruhi penilaian wanita lain.
Selama studi, para peneliti meminta wanita untuk menilai 100 foto dengan 25 wajah wanita yang mengenakan dandanan dengan tipe dandan yang berbeda. Yaitu, mereka yang ber-make up 'alami', 'profesional', 'glamor' (yang memiliki warna make up paling menor), serta kelompok kontrol yaitu wanita tanpa make up.
Dalam pandangan responden, wanita ber-make up di tiga kategori memiliki kenaikan peringkat daya tarik, kompetensi, dan kepercayaan diri daripada wanita yang tidak mengenakan riasan sama sekali.
Yang mengejutkan, studi menemukan wanita berpenampilan 'glamor' dinilai menyenangkan. Dan, penampilan 'profesional' dilihat sebagai penampilan yang lebih menarik dan kompeten.
Pemimpin penelitian Nancy Etcoff, Ph.D., Asisten Profesor Klinis di Universitas Harvard dan Peneliti di Departemen Psikiatri Asosiasi Rumah Sakit Massachusetts mengklaim, make up tak hanya memberi efek semu (plasebo) pada kepercayaan diri seorang wanita.
"Ini [penelitian] menunjukkan riasan merupakan alat yang dapat digunakan wanita mengeluarkan sisi berbeda dari dalam diri mereka sendiri. Bukan hanya daya tarik, tapi aspek lain dari daya tarik sosial, kehangatan, kepercayaan atau rasa percaya diri," katanya seperti dikutip You Beauty.
