http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Muallaf Suku Tengger Tak Bisa Ibadah di Mushola

Lumajang - Mushola Insan Kamil yang merupakan tempat ibadah muallaf Suku Tengger di Dusun Tetelan Desa Kandang Tepus Kecamatan Senduro dibakar orang tak dikenal, Rabu (12/10/2011) malam.

Akibatnya, selama 3 hari para muslim suku tengger tidak bisa menjalan ibadah sholat.

Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, Sabtu (15/10/2011) siang, dibakarnya mushola oleh orang tak dikenal dikarenakan ada 4 warga Dusun Tetelan ditangkap aparat Perhutani dan dilimpahkan pada polisi, diduga melakukan perambahan hutan dan pembalakan liar.

Padahal ke-empat warga yakani, Surya, Halimah, Jumat, serta Legiman dipanggil pak kampung dan dituduh melakukan kejahatan di hutan.

"Saya kaget kenapa mushola ada yang membakar, kami menjadi sulit untuk ibadah," kata Miseri, salah satu muallaf suku tengger ditemuai digubuknya.

Lanjut dia, semenjak mushola yang didirikan 1,5 tahun lalu dan
padepokan yang dijadikan tempat pertemuan tak luput dari aksi
pembakaran oleh orang tak dikenal. "Kami sedih, kenapa mushola yang dibakar," terangnya.

Pembakaran mushola oleh orang tak dikenal rabu malam sekitar jam 22.00 WIB. Para suku tengger yang sedang menunggui lahan pertanianya seperti jangung dan kacang, mendengar ada suara letusan bambu dan robohnya sebuah bangunan dari kayu.

"Saya mendengar ada suara letusan bambu, waktu tak dilihat keluar, ada kebakaran yang diduga mushola," ujar Sarti, salah satu warga yang ditinggal digubuk lahan dekat hutan.

Dia sempat melihat dari dalam rumah ada 2 orang tak dikenal mengenakan sarung ngobrol meninggalkan lahan hutan yang dekat dengan perhutani. "Saya takut, waktu ada dua orang laki-laki lewat, maklum saja, saya hanya tinggal bersama anak." ujarnya.

Keterangan warga, Mushola Insan Kamil dibangun oleh Mullaf Suku Tengger yang dibina oleh Gus Mamak merupakan hasil gotong royong. Bahkan pembangunanya berlangsung 4 bulan ditahun 2009.

Kapolsek Senduro, AKP Junaidi saat dihubung, membenarkan adanya mushola milik warga suku tengger dibakar oleh orang tak dikenal. Pihaknya masih melakukan penyelidikan, siapa pelaku pembakaran mushola umat muslim di kaki Gunung Semeru. "Kami masih melakukan penyelidikan, petugas sudah kami terjunkan," ungkapnya.