http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Dijauhi Rekan Kerja, Kenali Penyebabnya

BEKERJA setidaknya membutuhkan waktu 8 jam dalam sehari, bahkan jika Anda bergelut di bidang media atau kreatif setidaknya setengah hari lebih Anda dituntut untuk terus produktif. Lantas, bagaimana jika dalam rentang waktu selama itu Anda justru kerap dilanda badai bad mood hanya karena merasa tidak diterima di lingkungan kerja? 

Tunggu!, Jangan dulu buru-buru memutuskan untuk resign dari pekerjaan Anda. Bijaknya kenali dulu penyebab ketidaknyamanan Anda berada di zona kantor, siapa tahu masalah tersebut sebenarnya justru muncul dari dalam diri Anda sendiri. Dan inilah beberapa penyebab Anda dijauhi rekan-rekan sekerja.

Bicara dengan nada keras
Siapa yang tak risih saat Anda lantang berbicara keras dengan rekan sekerja, padahal Anda tengah berada di ruangan kantor yang tenang? Cara berbicara Anda yang terkesan tidak pada tempatnya ini bisa mengundang rasa tidak nyaman rekan-rekan sekerja. Jadi, sebelum Anda dijauhi, pelankan nada suara Anda.

Memelihara kebiasaan buruk
Meninggalkan sampah bekas makanan di meja, atau gemar bergunjing dengan rekan kantor saat jam kerja adalah beberapa dari sekian banyak kebiasaan buruk yang patut Anda tinggalkan. Tunjukkan sikap diri yang positif, maka akan mencerminkan pribadi Anda yang mudah diterima lingkungan di sekitar Anda.

Menyela pembicaraan orang lain
Saat rapat dengan tim, tiba-tiba Anda menyela pembicaraan salah satu rekan kerja yang tengah melontarkan ide-idenya. Jangan kaget jika rekan Anda tersebut lantas merasa sakit hati. Ya, karena tak ada satu pun orang yang senang diiterupsi saat sedang berbicara, bahkan Anda sendiri pun tidak menyukainya, kan?

Si tukang mengeluh
Begini salah, begitu juga salah. Seperti tidak ada yang benar, yang ada hanya menyalahkan orang lain dan lalu mengeluh sepanjang hari. Bukannya simpati yang didapat, yang ada Anda malah dijuluki Miss Complain hanya karena sering mengeluh dan mengeluh. 

Si korektor yang menyebalkan
Menumbuhkan sikap inisiatif, misalnya saling mengingatkan jika menemukan hal yang kurang berkenan atau tidak benar di lingkungan kerja adalah sikap diri yang baik. Namun, sikap ini bisa berkembang menjadi sikap menyebalkan, jika setiap hari ada saja koreksi yang terlontar dari bibir Anda. Jadi, jangan kaget jika Anda lantas menjadi figur potensial untuk dijauhi bahkan dibenci.

Miss Ring-ring, matikan ponselmu!
Tiada hari tanpa ponsel yang berdering nyaring di telinga, siapa lagi kalau bukan Anda yang lantas dijuluki miss ring-ring oleh rekan-rekan sekerja. Bahkan, dering ponsel Anda kerap mengganggu konsentrasi kerja dan meeting. Jadi, sebelum terlambat, segera pelankan nada dering ponsel Anda atau Anda akan selamanya bakal dicap public enemy di kantor hanya karena ingin dianggap gaya.

Sok akrab
Mengakrabkan diri dengan rekan sekerja memang baik, tapi jadi terlihat menyebalkan ketika Anda mulai terlalu jauh masuk ke area personal. Misalnya bertanya-tanya tentang kehidupan prbadi rekan kerja. Bukannya merasa nyaman, bisa ditebak, rekan-rekan sekerja Anda malah merasa sebal.