http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Dalam Hitungan Hari, Wanita Muda Ini Menjadi Tua

London – Para ahli mengaku bingung pada kondisi yang membuat seorang wanita 23 tahun menjadi wanita berusia 50 tahun dalam hitungan hari. Ingin tahu?
Wajah Nguyen Thi Phuong dari Vietnam ini berubah menjadi bengkak dengan kulit kendur pada 2008. Di sisi lain, suaminya, tukang kayu bernama Nguyen Thanh Tuyen, mengaku cintanya kepada istri yang sekarang berusia 26 itu tak luntur seperti dilaporkan DM.

Kini wanita ini mendapat bantuan dari para dokter untuk mencari cara membalikkan efek ‘penuaan’ ini. Phuong yakin, kondisi ini terjadi disebabkan alergi seumur hidup makanan laut. Selain itu, pada 2008, ia mengaku mengalami reaksi yang parah karenanya.

Alih-alih pergi ke dokter, wanita ini malah meminum obat lokal karena tak memiliki biaya.
“Sebulan meminum obat, gatal alergi mulai berkurang namun meninggalkan bekas. Kemudian saya berganti minum obat tradisional dan bekas gatal dan gatal pun menghilang. Namun, kulit saya mulai mengendur,” paparnya.

Para dokter mengatakan, kondisi ini disebabkan penggunaan obat tradisional dalam jangka panjang yang menyebabkan adanya corticoid. Zat tersebut dapat memicu kondisi kulit langka yang disebut mastocytosis di mana tubuh menghasilkan terlalu banyak sel tiang.

Menurut dokter Vo Thi Bach dari HCMC University of Medicine and Pharmacy, corticoid yang banyak digunakan dalam obat tradisional ini memiliki efek samping membuat wajah bengkak dan kulit tumbuh tak normal.

Di sisi lain, dokter Yen Lam Phuc dari Vietnam Military Medical Academy mengatakan, “Bisa jadi ini merupakan sindrom baru."