http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

2005, Steve Jobs Sudah Bicara Soal Kematiannya

California - Selain sebagai pemimpin dan pencipta, Steve Jobs juga dikenal sebagai pembicara yang handal. Enam tahun sebelum kematiannya, dalam sebuah sambutan yang diberikan oleh pendiri Apple ini dalam acara wisuda Stanford University, Steve Jobs telah bicara soal pengalamannya berdekatan dengan kematian.

Jobs memulainya dengan perasaannya saat didiagnosa mengalami kanker pankreas pada Agustus 2004. "Aku bahkan tidak tahu pankreas itu apa. Dokter mengatakan padaku bahwa ini adalah tipe kanker yang hampir mustahil disembuhkan dan aku diperkirakan hanya akan hidup tiga sampai enam bulan ke depan," ujarnya. Dokter kemudian memintanya untuk pulang ke rumah dan menyelesaikan segala urusan yang tersisa.

"Ini adalah kode dari dokter untuk bersiap-siap menghadapi kematian. Ini berarti memberi tahu pada anakmu apa yang kau pikirkan selama 10 tahun mendatang, namun harus dikatakan dalam waktu beberapa bulan saja. Ini berarti mempersiapkan semua hal agar segala sesuatunya menjadi mudah dihadapi oleh keluargamu. Ini berarti waktunya mengucapkan selamat tinggal," katanya.

Jobs kemudian memutuskan untuk melakukan biopsi dan menemukan bahwa jenis kankernya ternyata memiliki peluang sembuh dengan operasi. Ia kemudian mengambil peluang itu dan bahkan mulai bekerja pada bulan September.

Jobs menceritakan bahwa saat mendapat diagnosa itu merupakan saat dimana kematian terasa paling dekat dengannya. "Kuharap saat-saat terdekat dengan kematian ini akan kembali beberapa puluh tahun mendatang," ujarnya.

Berada dekat dengan kematian membuat Jobs banyak berpikir tentangnya. "Tidak ada orang yang mau mati. Bahkan, mereka yang ingin ke surga pun tidak mau meninggal untuk bisa ke sana," ujarnya.

"Namun, tetap saja kematian adalah tujuan yang kita semua miliki bersama. Tidak ada yang bisa melarikan diri darinya dan memang harus begitu karena kematian adalah penemuan terbesar dalam kehidupan," katanya menambahkan.

"Kematian adalah agen perubahan dari kehidupan. Dia membersihkan yang tua untuk memberikan jalan bagi mereka yang muda. Sekarang, kalian adalah kaum muda, namun tak lama lagi kalian akan menjadi tua, dan akhirnya akan disingkirkan juga."

"Maaf kalau terlalu dramatis, tapi ini benar adanya," ujarnya menutup tema kematian dalam kata sambutannya.

Kutipan Jobs mengenai kematian ini berada dalam daftar sepuluh kutipan paling menginspirasi dari Jobs, menurut The Telegraph.

Apple mengumumkan Steve Jobs meninggal pada Rabu, 5 Oktober 2011, sehari setelah raksasa IT tersebut mengumumkan produk terbarunya, iPhone 4S. Ia meninggal karena komplikasi penyakit yang diperkirakan juga merupakan penyebab mundurnya Jobs dari jabatan CEO Apple pada Agustus lalu.