http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Program Skype Mudahkan Interaksi Pekerja dan Calon Majikan

Semarang - Seorang wanita tampak serius mengenakan headset di depan monitor komputer yang dilengkapi alat webcam. Selama kurang lebih 12 menit, dia duduk di kursi dalam pendampingan seorang pembimbing. Dengan memakai identitas nama yang ditempelkan di kausnya, ia terus berinteraksi dengan seseorang di layar monitor.

Wanita yang cukup percaya diri itu tidak sedang menjalani tes di sekolah atau lembaga komputer. Namun, ia merupakan penata laksana rumah tangga (PLRT) yang sedang menjalani sesi wawancara dengan calon majikannya di Singapura. PLRT itu bernama Suzana (23) asal Kabupaten Jepara, sedangkan calon majikannya, Vinna Violita.

Sesi wawancara dengan menggunakan program Skype ini berlangsung di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Provinsi Jateng, jalan Brotojoyo, Semarang. Wawancara yang difasilitasi BLKLN Jateng ini dilakukan atas permintaan majikan atau pencari tenaga kerja dan sebuah agen di Singapura.

Menurut Suzana, sesi wawancara ini perlu dilakukan supaya pekerja nantinya bisa mengetahui calon majikannya di Singapura. "Saya diwawancarai calon majikan dan pegawai agen tenaga kerja di Singapura. Dalam wawancara, kami diminta menjelaskan identitas seperti nama, umur, termasuk kemampuan memasak, dan mencuci baju," katanya.

Anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Seniman (47) dan Semi (45) ini sebelumnya sudah pernah bekerja di Arab Saudi selama dua tahun enam bulan sebagai pembantu rumah tangga.

Adapun, keinginannya berangkat ke Singapura ini untuk mencari pengalaman kerja. Selama berada di Arab, ia mengaku mendapatkan perlakuan yang cukup baik dari majikan. Karena itu, Suzana selalu beranggapan positif dan tak merasa khawatir akan mendapat perlakuan buruk.

Kepala BLKLN Provinsi Jateng Djumari mengatakan, PLRT ini mendapatkan bimbingan dan pengarahan dari institusinya sebelum bekerja ke Singapura.Bukan hanya teori, namun mereka juga dilatih praktik.

Atas permintaan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS), calon pekerja biasanya dikirimkan ke BLKLN terlebih dulu untuk mendapatkan pelatihan. "Hingga kini, kami sudah mendidik PLRT sebanyak 16 angkatan. Pelatihan ini gratis, kami berharap setelah dilatih kemampuan calon pekerja untuk berkomunikasi menjadi lebih baik," ungkapnya.

Menurut dia, program Skype ini merupakan bantuan pemerintah. Bila agen tenaga kerja menginginkan wawancara langsung dengan calon pekerja, BLKLN bisa memfasilitasinya.