http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Diduga Stres, Ibu Bunuh Anaknya

Jakarta - Ketika banyak wanita menginginkan hadirnya buah hati, seorang ibu di Matraman, Jakarta Timur, justru tega membunuh darah dagingnya yang masih berusia dua setengah tahun karena stres, Selasa (15/11) malam.

Kini, Bahri, ayah dari Putra Radit Hariza hanya bisa menangisi kematian anaknya. Radit tewas kehabisan napas karena dibekap ibunya hingga tewas. Aksi kejam sang ibu terhadap anak keduanya itu dilakukan di dalam rumah mereka di RT-10 RW-8, Kelapa Tinggi, Utan Kayu Selatan, Matraman.

Radit yang terbujur lemas tadinya sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun, nyawa balita malang itu tidak tertolong lagi. Motif pembunuhan sendiri diduga karena sang ibu bernama Handayani stres.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan Handayani ke kantor polisi. Bahkan, sebuah bantal yang diduga digunakan untuk membekap mulut sang anak disita sebagai barang bukti.