http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Dua Suporter Tewas, Belasan Luka

JAKARTA - Antusiasme Suporter Timnas Indonesia yang ingin menyaksikan pertandingan Final Indonesia Vs Malaysia Kemarin Malam sangat tajam. Namun diantara riak antusiasme penonton ini menimbulkan insiden. Dua suporter tim nasional Indonesia tewas dan belasan luka-luka akibat terinjak-injak maupun terkena lemparan benda keras ketika terjadi kekisruhan di Sektor 15 Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, menjelang pertandingan final Indonesia lawan Malaysia, tadi malam.

Menurut Nursyahid, petugas kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo, sekitar pukul 22.10, datang ambulans yang membawa dua jenazah ke kamar jenazah RSCM. Satu jenazah dikenali sebagai Reno Suharto Alfin, 20 tahun, warga Cililitan Besar, Jakarta Timur. Satu jenazah lain yang diperkirakan berusia 17 tahun tidak mengantungi identitas.

Menurut sepupu almarhum, Helmi, korban bersama dengan tiga kerabat dan teman hendak menonton laga final di GBK. Mereka mengantungi tiket kelas tiga. Naas, mereka terjebak dalam keributan menjelang masuk ke stadion hingga terinjak-injak suporter yang memaksa masuk meski tidak mengantungi tiket.

"Selain Reno, satu sepupu saya juga luka di panggul dan kaki akibat terinjak-injak. Sekarang masih dirawat di ICU," terangnya.

Sekitar pukul 11.30 tadi malam, jenazah Reno dibawa pulang keluarganya tanpa dilakukan otopsi. Selain di RSCM, belasan penonton yang terluka juga dibawa ke RS Angkatan Laut Mintohardjo di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Delapan orang dirawat inap, sementara belasan lain diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan.

Menurut seorang petugas informasi RSAL Mintohardjo yang tidak bersedia menyebut namanya, korban yang dirawat umumnya mengalami luka akibat berdesak-desakan.

"Dua orang dibawa ke sini dalam keadaan pingsan. Dua orang lain ditemukan pingsan, sudah bisa disadarkan di stadion, namun dibawa ke sini karena luka-luka. Satu orang luka di kepala karena kejatuhan tembok yang roboh, satu luka patah tulang, dan sisanya luka ringan."

Di antara delapan korban, terdapat Ilham, sembilan tahun, warga Bintaro, Tangerang Selatan, dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo dalam keadaan koma dan tubuh penuh memar akibat terinjak-injak.