http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Pengguna Menurun Google+ akan Dimatikan?

Jakarta - Google+ awalnya disebut sebut sebagai calon pembunuh Facebook. Sayang jumlah pemakainya kini terus menurun sehingga memunculkan gosip bahwa justru Google+ yang akan 'dibunuh'.

Google+ mengawali debut dengan menjanjikan. Mereka berhasil menggaet 40 juta user dalam seratus hari pertamanya, membuat Google+ jadi situs jejaring dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah.

Namun kemudian, trafiknya turun dengan signifikan. Dalam sebulan setelah public launch dilakukan, trafik Google+ turun 60%.

Gosip pun beredar bahwa Google sedang mempertimbangkan penutupan Google+. Untungnya, kabar miring ini segera ditepis Google.

Bradley Howowitz selaku Vice President of Product at Google+ menyatakan layanan ini masih dalam tahap awal. Lagipula tujuannya tidak sesederhana menjadi hanya sebuah jejaring sosial.

Horowitz menjelaskan Google berusaha membangun layanan sosial yang mengintegrasikan seluruh layanannya seperti Gmail, YouTube dan Blogger. Itulah tujuan dibuatnya Google+.

"Konsep bahwa Google+ sedang sekarat adalah kesalahpahaman dari apa yang tengah kami lakukan. Kami bahkan belum memulai," katanya, dikutip dari BBC, Rabu (23/11/2011).