http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Wim Siap Dipecat

Rangkaian hasil buruk tim nasional senior Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, seakan mengancam posisi Wim Rijsbergen sebagai pelatih. Ia pun siap meninggalkan jabatannya, jika memang Garuda Merah Putih tidak membutuhkan jasanya lagi.

Kegagalan teranyar Bambang Pamungkas cs terekam dalam laga melawan Iran, Selasa malam, 15 November 2011. Pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno [SUGBK], Senayan, Jakarta, itu Indonesia menyerah 1-4.

Hasil tersebut melengkapi empat kekalahan dalam empat laga sebelumnya. Meskipun masih menyisakan satu laga melawan Bahrain, Indonesia sudah dipastikan tidak meraih tiket ke babak berikutnya lantaran belum sekalipun meraup poin.

Sebelumnya, Wim mengakui kualitas dan level Indonesia belum setara dengan ketiga rival di Grup E, yakni Iran, Bahrain dan Qatar. Ketika ditanya tentang komitmen dirinya sebagai pelatih, Wim dengan tegas menyatakan siap jika dituntut mengundurkan diri.

“Saya datang ke sini bukan karena uang, tapi berusaha untuk mengubah tim. Jika memang tidak dibutuhkan lagi, saya siap pergi,” aku pelatih asal Belanda tersebut.

Wim datang sebagai suksesor Alfred Riedl, yang diberhentikan secara mendadak oleh PSSI pimpinan Johar Arifin Husin dan Farid Rahman, pada Juli 2011. Tak sedikit para pecinta sepakbola Indonesia yang menolak kehadiran Wim, terlebih setelah deretan kekalahan skuad Garuda. Hal itu terbukti dengan sepinya tribun SUGBK malam tadi.