Jakarta - Polisi menangkap empat orang terkait dengan insiden pembakaran petasan dan kembang api dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (6/9). Keempat orang ini ditangkap karena membakar petasan dan kembang api saat laga itu berlangsung.
"Keempatnya yang membakar kembang api. Inisialnya AD, IRU, AS, dan HR," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Baharudin Djafar di kantornya, Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut Baharudin, keempat orang yang ditangkap itu mengaku kembang api tersebut dibeli di luar dan di dalam stadion. "Dua orang beli di luar, dua orang beli di dalam," terangnya.
Sampai Rabu siang, keempat orang penonton itu belum dilepaskan. "Belum, nunggu 1x24 jam. Mereka melanggar mengganggu ketertiban umum," katanya.Ledakan petasan dan kembang api kemarin mewarnai pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain, yang juga disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan ibu Ani.
Insiden itu mendapat peringatan dari tim FIFA yang kemudian sempat menghentikan pertandingan selama 15 menit. Presiden juga menyatakan kekecewaannya terhadap ulah penonton itu dan penjagaan yang dilakukan polisi, hingga akhirnya presiden meninggalkan stadion sebelum pertandingan usai.
Pertandingan itu sendiri akhirnya dimenangkan tim Bahrain dengan skor 2-0.