Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Bangkalan, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di Arab Saudi sejak 6 bulan lalu. Namun sampai saat ini keluarga tidak mendapat pemberitahuan resmi.
Keluarga menerima informasi meninggalnya Sudarmi dari rekan sesama TKW di Arab Saudi.
Faishal, menantu Sudarmi, Selasa (28/6/2011) menceritakan, korban pertama kali berangkat ke Arab Saudi pada 1992. Pada 1999, Sudarmi sempat pulang ke Asorbaya, Bangkalan, namun kembali lagi pada 2000. Saat itu kondisinya sangat sehat.
Pada 2009 Sudarmi dikabarkan menderita sakit. Sayangnya, keluarga tidak mengetahui pasti jenis penyakit yang diderita.
Kabar buruk kembali diterima keluarga pada 2010 yang menyatakan bahwa Sudarmi telah meninggal dunia. Mereka kebingungan karena tidak mengetahui secara pasti alamat Sudarmi di Arab Saudi.
Ironisnya lagi, jenazah hingga kini belum jelas keberadaannya. Hanya sebuah koper Sudarmi yang dikirim pulang pada Maret lalu. Selain baju-baju, di dalam koper tersebut juga terdapat KTP milik Sudarmi.
Faishal yang mewakili keluarga berharap pemerintah bisa membantu membawa pulang jenazah Sudarmi jika memang benar sudah meninggal dunia.
Pihak keluarga juga sempat mendatangi Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bangkalan guna meminta bantuan tersebut, termasuk meminta instansi yang bersangkutan agar melacak keberadaan Sudarmi. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
