http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Jangan Terjebak Cap Program Studi Favorit

Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Herry Suhardiyanto mengatakan, hasil SNMPTN pada tahun ini menunjukkan banyaknya peserta yang gagal lolos, meski mengantongi nilai di atas rata-rata nasional. Penyebabnya karena mereka hanya memilih satu program studi yang selama ini dianggap sebagai program studi favorit sehingga tingkat kompetisinya semakin tinggi. Sebanyak 154.954 peserta SNMPTN atau 28 persen dari total peserta tidak lolos seleksi meski memperoleh nilai di atas rata-rata nasional.

Strategi memilihnya tidak boleh salah. Kurang cerdas memilih, dikhawatirkan tidak mampu mencapai nilai terendah.

Oleh karena itu, Herry berharap, ke depannya masyarakat dapat lebih mengedukasi dan memahami mengenai program studi yang akan dipilih. Menurutnya, apapun program studinya tetap sama. Untuk mengisi semua tempat yang disediakan, maka ia mengimbau masyarakat tidak membuat persepsi mengenai program studi favorit atau tidak favorit.

"Karena memang ada beberapa program studi yang nilai kompetitifnya sangat tinggi. Strategi memilihnya tidak boleh salah, karena jika kurang cerdas memilih, maka dikhawatirkan tidak mampu mencapai nilai terendah. Buktinya banyak anak pintar yang nilainya di atas rata-rata, tapi tidak diterima karena kalah bersaing di program studi yang sangat ketat. Ini sangat penting untuk diedukasikan kepada masyarakat," ujar Herry, Selasa (28/6/2011), di Jakarta.

Herry menjelaskan, mekanisme SNMPTN 2011 jalur ujian tertulis/keterampilan adalah perebutan tempat. Setiap peserta harus mencapai batas nilai terendah yang ditetapkan di masing-masing program studi dan masing-masing perguruan tinggi.

"Demikian ketatnya program studi favorit. Bahkan, ada peserta yang terpental, meski nilainya 90. Sementara di program studi lain, ada yang nilainya 30 tapi diterima. Jadi, memang mekanismenya adalah perebutan tempat," jelasnya.

Pada SNMPTN 2011 ini, sebanyak 118.233 peserta dinyatakan lolos dari total jumlah peserta 540.953 orang. Pengumuman peserta yang lolos dapat diakses secara online pada 30 Juni 2011.

Jumlah peserta yang lolos tersebut terdiri dari kelompok IPA sebanyak 56.856 orang dan kelompok ujian IPS sebanyak 61.377 orang.