http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Tantangan Indonesia Menjadi Negara Besar

Bank Dunia menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara besar dalam kurun waktu 10 tahun mendatang. Potensi tersebut tidak terjadi dengan sendirinya melainkan harus dicapai melalui berbagai tantangan.

Ekonom Senior Bank Dunia, Shubham Chaudhuri, menyebutkan terdapat tiga tantangan jangka pendek dalam enam hingga satu tahun kedepan yang bakal dihadapi oleh Indonesia. Tantangan tersebut terkait harga pangan lokal, Euro zone dan krisis ekonomi dunia.

"Walau harga beras turun, rumah tangga miskin masih tetap lemah terhadap ancaman goncangan produksi domestik. Serta ketidakpastian zona Euro disebabkan krisis Yunani mempengaruhi aliran modal jangka pendek," jelasnya pada acara diskusi di Kantor Badan Koordinasi Pasar Modal, Jakarta, Selasa 28 Juni 2011.

Bank Dunia juga menilai, tingginya harga minyak akibat krisis global pada tahun 2011 telah meningkatkan belanja pemerintah pada subsidi energi. Belanja subsidi yang lebih tinggi sebetulnya dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan lain seperti pendidikan, kesehatan, jaminan sosial dan infratruktur.

"Hasil penghematan juga bisa digunakan untuk program bantuan langsung tunai yang dapat membatasi dampak pada rumah tangga miskin," ungkapnya.

Ditempat yang sama Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu, menyatakan Indonesia telah memiliki masterplan untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi. Masterplan tersebut menekankan pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas. "Kadang kita lupa integrasi antar lokal yang dapat menumbuhkan perekonomian," sebutnya.

Hal senada turut diungkapkan oleh Country Director Bank Dunia, Stefan Koeberle, mengatakan peningkatan konektivitas adalah bagian utama dalam mendukung potensi pertumbuhan Indonesia kedepannya. Besarnya investasi swasta di Tanah Air harus dapat difasilitasi oleh pemerintah dengan meningkatkan kemitraan di antara keduanya. "Buruknya kualitas infrastruktur menjadi salah satu kendala terbesar bagi perusahaan-perusahaan yang beroprasi di Indonesia," tuturnya. (eh)