http://www1.adsensecamp.com/show/click.php?sid=mRdDaoNm8jEfHjaXqGsflH3ruphn9bMloL0lNGftgL4%3D&mid=EjaJmS1dntm%2BX72MOzJDBQE8LK%2Fi2T92ec739JbynYU%3D&ogi=r1efHiL667Gw178F%2FwEKiwD6bAvnS98FPQzVjg73xyM%3D&omid=BQd02UEWA%2Fs%3D&chan=WB3ae77b+8A%3D&i=6zepDC1828IRA3NnZPI4x3y5wpnCV3PoyW5ZUNXhvNnNjvvVUPwD4yC5ALPkvmVH&r=S3bVBZ7uC8wCmvRpmt5qgx15VfAQVibWFgEk6cp8ypeT9DR6G2klxBQeXRxSdpEI0ExoTzy48Q%2F%2BY7zpAqYiXA%3D%3D&a=xHMulCJa2UOFnEPfzInWFAfTW4SZZC8wcztg31qspQrmhhJRxvOKbj7L8Xrjcyq4NdhBTaHVaYGQ8JZ5LlQdtXZlYikVkwaBQji7ZbeS7HgSHL5%2FxUQ%2BIk%2FlBGI9VYuZFkkvG4usQIrdUSVoTlbfSQ%3D%3D

Usia Ideal Wanita untuk Menikah

Banyak wanita menyesal telah menikah muda. Akhirnya mereka mempermasalahkan usia yang menurut mereka sebetulnya belum waktunya untuk berkeluarga. Lalu kapan usia ideal wanita untuk menikah?

Terri Orbuch, PhD dalam bukunya 'Five Simple Steps to Take Your Marriage From Good to Great' mengatakan bahwa ada 'magic number' bagi wanita yang ingin memutuskan untuk menikah.

Saat umur 20-an, wanita membagi kepentingannya menjadi dua garis besar yakni pendidikan dan uang.

Angka terbaik sebetulnya adalah 25, dimana wanita mungkin saja sudah mendapatkan keduanya, yaitu pendidikan dan karir.

"Semakin tinggi pendidikan wanita maka akan semakin rendah kemungkinannya untuk bercerai. Wanita berpendidikan tinggi cenderung percaya diri dan lebih mungkin untuk menolak seseorang yang tidak memenuhi standar mereka," jelasnya.

Disamping itu, pada usia 25 wanita sudah mampu memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Dengan kata lain, ia sudah aman secara finansial.

Tapi apapun yang berkaitan dengan uang sebetulnya tidak ada kata aman. Masalah finansial masih menjadi penyebab utama perkelahian antara suami istri meski sudah bekerja dan memiliki cukup umur.

Belajar berhati-hati membuat anggaran adalah salah satu solusi menghindari masalah keuangan.

"Di umur 25 wanita akan punya waktu untuk mempelajari beberapa pengalaman hidup, termasuk mempelajari hubungan keduanya dan telah meningkatkan pemahaman untuk sikap masing-masing," katanya.

Dengan begini wanita akan lebih tahu apa yang ia cari dan inginkan dari seorang pria. Wanita juga lebih mudah mengetahui apakah ia bisa atau tidak hidup tanpa pasangannya itu.

"Mungkin aspek yang paling penting dari menunggu waktu yang tepat adalah bahwa wanita akan tahu apa tujuan dan nilai-nilai sebenarnya dari pernikahan. Pernikahan akan jauh lebih mudah jika laki-laki dan perempuan dapat berbagi pandangan yang sama terhadap kehidupan," ungkap Penulis buku 'The Complete Idiot’s Guide to Intimacy', Paul Coleman, PsyD.

Meski demikian, jika Anda sudah terlanjur menikah sebelum berusia 24 tahun dengan pria impian jangan khawatir. Pernikahan muda dapat terus bertahan hidup jika tetap menyatukan pandangan antar keduanya.

Belajarlah bertanggung jawab ketika berurusan dengan dua kepribadian yang berbeda. Belajar menyelesaikan konflik memaksa seseorang mengembangkan keterampilannya untuk mempertahankan cinta jangka panjang.